Penyebab Kerusakan Arsip
Untuk dapat mengurangi atau mencegah kerusakan, pertu diketahui kemungkinan-kemungkinan terjadinya kerusakan pada suatu arsip yang tetah tersimpan di dalam ruang kearsipan. Hat-hat yang biasa menjadi penyebab utama kerusakan arsip sebagai berikut.
Untuk dapat mengurangi atau mencegah kerusakan, pertu diketahui kemungkinan-kemungkinan terjadinya kerusakan pada suatu arsip yang tetah tersimpan di dalam ruang kearsipan. Hat-hat yang biasa menjadi penyebab utama kerusakan arsip sebagai berikut.
Penyebab Kerusakan Arsip Faktor Biologis
Faktor biologis artinya kita harus memerhatikan secara cermat di mina ruang arsip ditempatkan. Pada umumnya, untuk daerah tropis wperti di Indonesia, kerusakan biologis disebabkan oteh bertambah miburnya mikrobiologis atau jamur. Iktim tropis tidak pernah menjamin emperatur atau ketembapan udara, sementara mikrobiologis dan jamur mudah tumbuh karena faktor ketembapan. Ada banyak jenis jamur kertas (h daerah tropis yang tak dapat dilihat dengan mata tetanjang. Kita baru ditpat metihatnya dengan alat seperti mikroskop.
Ada jamur yang biasa disebut dengan istilah "rengat". Jamur ini inenyerang arsip kertas. Akibatnya, kertas akan membusuk atau setulosa ktit tas rusak dan kemudian kertas akan berlubang, hingga mencapai hrt putuh-putuh halaman. Bahkan is mampu menembus dan ttitinghancurkan buku-buku yang sangat tebal sekatipun. Ada pula jamur Jrnls lain yang menyebabkan kertas menguning, cokelat, dan berbintikhlrit ik hitam.
Perekat (tern) kertas dan asid organik juga dapat menimbulkan jamur dan serangga pemakan kertas. Namun, kita telah tahu bahwa jenis jamur dan serangga itu muncul akibat temperatur, tingkat kelembapan di atas 70% RH (Relative Humidity), dan ruangan yang gelap. Biasanya, mereka bersarang di belakang buku, arsip, rak, serta lemari. Karena itu, pencegahan yang baik adalah menciptakan temperatur (suhu) udara yang ideal untuk menyimpan kertas dan mengatur kelembapannya. Suhu udara yang ideal untuk penyimpanan kertas adalah antara 60-70 °F atau kurang lebih 22-25 °C. Untuk kelembapannya, yang sangat ideal adalah 45-55% RH.
Ada jamur yang biasa disebut dengan istilah "rengat". Jamur ini inenyerang arsip kertas. Akibatnya, kertas akan membusuk atau setulosa ktit tas rusak dan kemudian kertas akan berlubang, hingga mencapai hrt putuh-putuh halaman. Bahkan is mampu menembus dan ttitinghancurkan buku-buku yang sangat tebal sekatipun. Ada pula jamur Jrnls lain yang menyebabkan kertas menguning, cokelat, dan berbintikhlrit ik hitam.
Perekat (tern) kertas dan asid organik juga dapat menimbulkan jamur dan serangga pemakan kertas. Namun, kita telah tahu bahwa jenis jamur dan serangga itu muncul akibat temperatur, tingkat kelembapan di atas 70% RH (Relative Humidity), dan ruangan yang gelap. Biasanya, mereka bersarang di belakang buku, arsip, rak, serta lemari. Karena itu, pencegahan yang baik adalah menciptakan temperatur (suhu) udara yang ideal untuk menyimpan kertas dan mengatur kelembapannya. Suhu udara yang ideal untuk penyimpanan kertas adalah antara 60-70 °F atau kurang lebih 22-25 °C. Untuk kelembapannya, yang sangat ideal adalah 45-55% RH.
Penyebab Kerusakan Arsip Faktor Fisik
Faktor fisik ini biasa ditimbulkan oleh cahaya, panas, dan air. Ketiga faktor fisik ini akan menyebabkan perubahan phochemical, hydrolytive (oxidative) di dalam kertas. Cahaya yang terpantul ke dalam ruangan akan mengakibatkan kertas berubah warna, misalnya menjadi kuning atau cokelat kekuning-kuningan. Cahaya ultraviolet penyebab utama terjadinya selulosa dan akibatnya kertas menjadi rusak. Panas akan
menyebabkan kertas menjadi kuning dan lapuk (mudah patah/getas).
menyebabkan kertas menjadi kuning dan lapuk (mudah patah/getas).
Penyebab Kerusakan Arsip Faktor Kimia
Pada umumnya, faktor kimia terjadi karena gas asid. Gas tersebut menyerang kertas, arsip, dan menimbulkan selulosa. Akibatnya, kertas luntur, getas, dan lapuk. Penyebab utama terjadinya proses kimiawi antara lain sebagai berikut.
- Atmosfer.
- Pemakaian tawas yang berlebihan.
- Kadar asid pada tinta.
Penyebab Kerusakan Arsip.Faktor Lain-lain
Faktor lain-lain di antaranya sebagai berikut.
•Banjir.
•Kebakaran.
•Banjir.
•Kebakaran.
Faktor ini diakibatkan perbuatan manusia, baik yang disengaja maupun tidak sengaja, binatang seperti tikus, dan lain sebagainya.
Dengan mengetahui faktor-faktor yang mengakibatkan kerusakan kertas atau arsip secara umum seperti di atas, sedikit banyak kita akan dapat mengatasi atau mencegah terjadinya kerusakan-kerusakan arsip yang tersimpan. Dengan demikian, kerusakan yang mungkin terjadi tentunya tergolong minimal.
Demikianlah informasi yang bisa kami berikan kepada para pembaca semua, semoga bermanfaat.
Saya akan berterimakasih sekali kepada anda jika anda berkenang untuk meluangkan waktu untuk melihat iklan yang tersedia. Terimakasih banyak atas kunjungannya salam Sista Nafi.
Silahkan Lihat Di Bawah Ini Mungkin Bermanfaat Bagi Anda: