Contoh Surat Perjanjian Indent Terbaru 2017, yang banyak dibutuhkan bagi kalangan pebisnis atau pedagang di seluruh dunia. Surat ini termasuk dalam kategori surat Niaga. Pada situs suratdanlowongan.tk ini akan coba menjabarkan dan menjelaskan lebih detail terkait surat pernjian indent ini. Pertama-tama kita akan membahas tentang pengertian atau definisi apa itu Surat Perjanjian Indent. Selanjutnya kita akan mempelajari bagaimana aspek jual beli yang terjadi pada sistem tersebut. Dan yang terkhir yaitu bagaimana membuat surat perjanian yang baik dan benar. Dan pada pembahasan akhir akan diberikan Contoh Surat Perjanjian Indent.
I. Pengertian Indent
Kata "indent" dalam pada kamus besar bahasa Indonesia (KBBI), Indent adalah pembelian barang dengan cara memesan dan membayar terlebih dahulu. Dari pengertian di atas jelas sekali bahwa indent merupakan keadaan dimana calon pembeli memesan terlebih dahulu barang yang ingin dibeli. Intinya adalah sebagai pihak pembeli kita akan memesan barang dan membayarnya langsung ke pada penjual baru setelah itu kita menunggu barang tersebut sampai di tangan kita.
Arti lain dari "indent" yaitu sebagai perjanjian untuk transaksi jual beli di waktu yang akan datang. Lalu kenapa ada sistem jual beli seperti ini? Keadaan jual beli secara indent ini dapat terjadi dalam kondisi barang yang hendak di beli oleh konsumen belum dimiliki oleh penjual, misalnya penjual hanya menyediakan stok terbatas untuk produk yang dijual sehingga jika ada konsumen yang berminat penjual harus mendapatkan produk tersebut dari pabrik atau penjual besar lainnya.
2. Pengertian Surat Perjanjian Indent
adalah Surat perjanjian pemesanan barang atau pembelian barang yang transaksinya di tunda yang dianggap sah oleh kedua belah pihak yang bersepakat dalam rangka jual beli barang atau jasa.
3. Format Surat Perjanjian Indent
Bentuk dari surat perjanjian ini tidak berbeda jauh dengan perjanjian pada umumnya yaitu memuat bagian-bagian sebagai berikut:
1. Judul dan nomor perjanjian
2. Pihak-pihak yang terlibat
3. Isi kesepakatan atau perjanjian
4. Legalitas atau nama dan tanda tangan pihak yang terlibat
1. Judul dan nomor perjanjian
2. Pihak-pihak yang terlibat
3. Isi kesepakatan atau perjanjian
4. Legalitas atau nama dan tanda tangan pihak yang terlibat
- Judul surat yaitu kata "Surat Perjanjian Indent" yang ditulis kapital di bagian tengah yang kemudian diikuti dengan nomor surat.
- Bagian kedua berisi pihak yang terlibat yaitu siapa pihak pertama dan siapa pihak kedua-nya.
- Bagian ketiga berisi kesepakatan atau perjanjian yang disetujui.
- Bagian empat isi kesepakatan tersebut tertuang berbagai hak dan kewajiban dari kedua belah pihak baik penjual maupun pembeli yang tentunya sudah disepakati bersama.
- Dibagian akhir, seperti biasa akan dibubuhkan nama terang dan tanda tangan kedua belah pihak.
Nah demikianlah Surat Perjanjian Indent di atas hanya sebagai contoh bagi anda yang membutuhkan untuk bisa menggunakan dan mempraktikkan surat perjanjian indent yang saya contohkan. Untuk file word yang bisa anda miliki silahakan Download disini. Saya akan berterimakasih sekali kepada anda jika anda berkenang untuk meluangkan waktu untuk melihat iklan yang tersedia. Terimakasih banyak atas kunjungannya dan jangan lupa untuk berbagi artikel ini kepada teman melalui (Facebook, Twitter/ G Plus) salam Sista Nafi.